Pada era globalisasi saat ini, banyak perusahaan yang memanfaatkan tehnologi yang berkembang sebagai salah satu strategi pemasaran yang di gunakan untuk meningkatkan volume penjualan dari perusahaan yang mereka milik mulai dari membangun website perusahaan sampai dengan melakukan promosi melalui media social . Sehingga, banyak cara yang ditempuh oleh perusahaan untuk memperbaiki system penjualan dan pemasaran yang mereka miliki dengan cara modern memngikuti perkembangan tehnologi ini kerena, dengan adanya pemanfaatan media online banyak sekali hal yang menjanjikan dari pendayagunaan tehnologi khususnya tehnologi informasi.
Penjualan elektonik atau yang akrab disebut dengan e-commerce ( electronic commerce ), merupakan suatu konsep yang sangat berkembang dalam dunia tehnologi informasi yang saat ini sedang sangat berkembang. Perkembangan e-commerce ini membawa banyak perubahan terhadap sector aktivitas bisnis yang dijalankan secara nyata .Perubahan tersebut ditandai dengan adanya perkembangan dunia bisnis yang berbasis secara nyata ( real ) beralih pada dunia maya ( virtual ) .
Penggunaan system online dalam e-commerce ini sangat membantu sebuah perusahaan baik perusahaan yuang bertaraf perusahaan besar, perusahaan yang bertaraf usaha kecil menengah sampai usaha kecil milik perseorangan, bahkan usaha kecil yang baru dirintis agar usaha yang dijalankan akan lebih dikenal oleh masyarakat dari berbagai kalangan dengan adanya system online melalui media penjualan online. Dengan system penjualan online menguntungkan banyak pihak yaitu dari pihak konsumen dan dari pihak produsen maupun penjual atau ( retail ) . Pemasaran dan penjualan melalui e- commerce, menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan dibandingkan penjualan dan pemasaran secara konvensional yakni, penjualan yang dilakukan secara langsung . selain menjadi lebih cepat biasanya, barang dan jasa yang di sediakan melalui situs online juga lebih komplit tidak hanya barangnya saja namun informasi yang dibutuhkan konsumen sebelum membeli produk barang ataupun jasa, juga lebih banyak dan lengkap sehingga, dengan hal tersebut meskipun konsumen tidak membeli barang secara online, konsumen sudah mendapatkan informasi yang penting dan akurat dari media online, tentang spesifikasi produk dari internet untuk memilih barang dan jasa tersebut yang diinginkan.
Begitu pula, salah satu situs mebel dengan nama www.tempattiduranak.net situs ini bergerak dalam bidang penjualan barang berupa produk mebel khas jepara yang dijualkan oleh pemiliknya secara online dengan memanfaatkan website ”’ website online diinternet, serta memanfaatkan situs situs online untuk memperluas wilayah jangkauan pemasarannya bukan hanya untuk memperluas wilayah jangkauan pemasarannya saja, dengan memanfaatkan system penjualan online perusahaan juga memanfaatkan system ini untuk meningkatkan volume penjualan dan tingkat persaingan bisnis yang dilakoninya. Perusahaan menerapkan strategi pemasaran berbasis online dengan memanfaatkan e-commerce sebagai salah satu media untuk menjual produk yang dihasilkan oleh perusahaan secara online salah satunya melalui website. System online ini dianggap lebih memudahkan perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan barang dari perusahaan tersebut. Meskipun saat ini sangat banyak para pesaing perusahaan yang menggunakan situs website untuk menjual produknya namun situs ini menjadi situs yang selalu berada di pagerank halaman awal pencarian tiap kategori barang mebel terutama untuk produk tempat tidur anak. Sesuai dengan nama situsnya www.tempattiduranak.net ini menjual produk mebel berupa tempat tidur yang dirancang semenarik mungkin untuk memikat para calon konsumennya dengan memanfaatkan situs website, maka dengan mudah perusahaan mengedarkan produk dan mudah dikenal oleh konsumennya. Page rank dari situs ini adalah 55.011 dari seluruh page rank website di Indonesia dikutip dari http://www.alexa.com/siteinfo/tempattiduranak.net dengan peraihan global rank 1.724.280. Target penjualan pada situs ini adalah seluruh masyarakat di Indonesia dari kalangan menengah kebawah sampai dengan menengah keatas.
Permasalahan yang akan diteliti serta di kaji oleh penulis adalah bagaimana penerapan media online e-commerce, pada situs mebel online www.tempattiduranak .net untuk meningkatkan volume penjualan produk serta bagaimana pengelolaan situs tersebut sehingga bisa bersaing dengan para pengusaha mebel yang memanfaatkan media online dalam melakukan pemasaran produknya serta tantangan apa saja yang dihadapi dalam melakukan bisnis di dunia virtual seperti saat ini .
1.2. Ruang Lingkup Dan Batasan Masalah
Ruang lingkup dari penelitian ini adalah: pada salah satu situs website mebel yang berada di Jepara dengan nama www.tempattiduranak.net .Fokus dari penelitian ini adalah tentang penggunaan e-commerce sebagai media penjualan online untuk meningkatkan volume penjualan dan persaingan bisnis mebel terutama di Jepara.
1.3. Perumusan Masalah
Setelah penulis melakukan penelitian dan berdasarkan latar belakang penelitian diatas maka perumusan masalah yang dapat diidentifikisai adalah :
2 .Bagaimana penerapan penjualan secara online yang dilakukan oleh perusahaan ?
3. Hal apa sajakah yang menjadikan tantangan perusahaan yang menjualkan produk nya secara on line ini kedepannya ?
4 .Bagaimana Kelebihan dan kekurangan pada penerapan strategi pemasaran menggunakan e-commerce ?
1.4. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan penjualan online pada sebuah situs website
2. Mengetahui tantangan kedepannya perusahaan yang menjalankan bisnis secara online .
3. Mengetahui kekurangan dan kelebihan strategi pemasaran e- commerce
1.5. Manfaat Dan Pentingnya Penelitian
1. Untuk membantu masyarakat lebih mengetahui tentang bagaimana bisnis online dijalankan.
2. Menambah pengetahuan tentang e commerce dan bagaimana pemanfaatannya untuk pemasaran produk maupun jasa .
3. Meningkatkan proses pemasaran dengan katalog online yang lengkap.
BAB II
Tinjauan Pustaka
2.1. Landasan Teori
Definisi Strategi Pemasaran
Tull dan Kahle mendefinisikan ” strategi pemasaran sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar ( Pranoto,Hapsari & Prianto, 2015 )”. Menurut Tjiptono “Strategi pemasaran merupakan alat fundamental yang dirancang atau direncanakan untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dengan melakukan pengembangan keunggulan bersaing yang berkesinambungan lewat pasar yang dimasuki dan program yang digunakan untuk melayani pasar sasarannya”. Menurut Philip Kotler “Strategi pemasaran merupakan pola pikir yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran pada suatu perusahaan, bisa mengenai startegi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran (marketing mix), dan besarnya sebuah pengeluaran pemasaran”.
Definisi E-commerce
Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (database), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini (Siregar, 2010)
Ada tiga faktor yang faktor dicermati oleh kita jika ingin membangun toko e-commerce yaitu: variability, visibility, dan velocity (Sukamjati, 2009).
E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).
Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :
a. Presentasi elektronis (pembuatan website) untuk produk dan layanan.
b. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
c. Otomatisasi akun pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit).
d. Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi.
Penggolongan e-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya. Menurut M. Suyanto (2003) tipe-tipe berikut segera bisa dibedakan :
1. Business to business (B2B)
2. Business to Consumer (B2C)
3. Consumer to Consumer (C2C)
4. Consumer to Business (C2B)
Perspektif E-commerce.
E-commerce (electronic commerce) merupakan istilah yang digunakan oleh perusahaan untuk menjual dan membeli sebuah produk secara online. E-commerce didefinisikan dari beberapa perspektif (Kalakota dan Whinston (1997) yaitu berdasarkan komunikasi, proses bisnis, layanan, dan online.
Definisi e-commerce berdasarkan beberapa prespektif yang telah disebutkan yaitu :
– Perspektif Komunikasi (Communications), Menurut perspektif ini, e-commerce merupakan pengiriman informasi, produk/jasa, dan pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
– Perspektif Proses bisnis (Business), Menurut perspektif ini, e-commerce merupakan aplikasi
teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan (work flow).
– Perspektif layanan (Service), Menurut perspektif ini e-commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan ketepatan pelayanan.
– Perspektif Online (Online), Menurut perspektif ini e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
BAB III
Metode Penelitian
3.1. Jenis data : Jenis data yang digunakan adalah sekunder dan primer dimana data primer diperoleh langsung dari hasil observasi posisi website sedangkan data skunder diperoleh dari hasil penelitian penelitian terdahulu serta jurnal jurnal yang membahas tentang penerapan strategi pemasaran e- commerce . Sumber data diperoleh dari hasil wawancara dengan pemilik website.
3.2. Setting Penelitian:
Lokasi penelitian : Kota Jepara Desa Kecapi tepatnya di tempat tinggal pemilik website dengan informan ( pemilik website ) sebagai narasumber.
3.3. Metode Pengumpulan Data .
Study pustaka : dilakukan dengan mencari jurnal, artikel dan buku dari berbagai sumber data data yang berasal dari internet.
Observasi : pada metode pengamatan (observasi) ini dilakukan peninjauan dan penelitian langsung di lapangan dan mengamati situs situs web mebel untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang dibutuhkan.pengamatan ini dilakukan pada situs web ; www.tempattiduranak.net dan juga kepada pelanggan yang telah membeli produk dari perusahaan melalui situs online perusahaan.
Wawancara : dilakukan dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada pemilik website .
3.4. Metode Pengolahan Data
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitiuan berdasarkan prinsip pengumpulan data dan analisa untuk tujuan hubungan social, menguraikan kenyataan maupun pengalaman ( Adams,at al, 2007:26 ). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang juga digunakan untuk mengetahui seberapa efektif website yang sudah ada sekarang dalam memberikan kontribus terhadap kegiatan e-commerce pada perusahaan . Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis kelemahan dan kelebihan penerapan e-commerce sebagai strategi pemasaran untuk meningkatkan volume penjualan dan meningkatkan persaingan bisnis.